Wednesday, 25 May 2016

Resensi Avengers: Age of Ultron

AVENGERS 2 : AGE OF ULTRON


Judul Film                   : Avengers 2 : Age of Ultron
Sutradara                     : Joss Whedon
Skenario                      : Joss Whedon
Produser                      : Kevin Feige
Berdasarkan                : The Avengers karya Stan Lee dan Jack Kirby
Pemeran                      : 1. Scarlett Johansson sebagai Black Widow
2. Chris Evans sebagai Captain America
3. Robert Downey, Jr sebagai Iron Man
4. Elizabeth Olsen sebagai Scarlet Witch
5. Chris Hemsworth sebagai Thor
6. Mark Ruffalo sebagai Dr. Bruce Banner
7. Jeremy Renner sebagai Clint Barton
8. Aaron Johnson sebagai Quicksilver
9. James Spader sebagai Ultron
10. Paul Bettany sebagai Vision
11. Dan lain-lain
Musik                          :Brian Tyler
Sinematografi              : Ben Davis
Perusahaan Produksi   : Marvel Studios
Distributor                   : Walt Disney Studios Motion Pictures
Durasi                          : 141 menit
Negara                         : Amerika Serikat
Bahasa                         : Inggris

SINOPSIS

          Film ini dibuka dengan adegan para Avengers menyerang markas Hydra yang dipimpin oleh Baron Wolfgang von Strucker. Target utama mereka adalah merebut tongkat Loki yang digunakan Hydra untuk bereksperimen membentuk manusia super. Usaha mereka berhasil, tongkat Loki dapat direbut.

          Sebagai ilmuwan, Tony Stark atau Iron Man memiliki ketertarikan khusus pada tongkat Loki. Ia ingin melengkapi program pelindung yang ia sebut ULTRON. Ia mendapat izin dari Thor untuk meneliti tongkat tersebut. Bersama Bruce Banner (Hulk), Tony mendapati otak super komputer di tongkat Loki yang massanya lebih besar daripada otak komputer JARVIS milik Tony. Kedua otak komputer ini dihubungkan secara offline. Ketika mereka terhubung, otak dalam permata Loki menguasai otak Jarvis yang penuh informasi misi Avengers. Hasilnya, Ultron yang digagas Tony memiliki otak super canggih dengan informasi kehancuran yang dibuat para Avengers. Ultron berpikir bahwa bumi dalam bahaya dan ia harus menyelamatkan bumi meski harus membunuh lebih banyak manusia di prosesnya. Untuk mengalahkan seluruh Avengers, sebuah tubuh super canggih harus dibuat. Ultron dan si kembar, Pietro Maximoff (Quicksilver) dan Wanda Maximoff (Scarlet Witch) bersatu untuk satu tujuan ini.
Ketiganya ke Afrika untuk mengambil Vibrarium (besi imaginer yang digunakan untuk membuat perisai Captain Amerika). Di sini mereka diserang oleh Avengers yang tahu rencana mereka. Wanda memanipulasi otak mereka dan mengacaukan pertarungan. Masing-masing Avengers (kecuali Iron Man dan Hawkeye) melihat ketakutan terbesar mereka. Namun sebenarnya, sasaran utama Wanda adalah Hulk yang sulit dikendalikan. Hulk mengamuk dan membuat banyak kehancuran di kota. Hanya tersisa Iron Man yang terpaksa mengeluarkan program VERONICA yang memang disiapkan untuk menahan kemarahan Hulk jika tidak ada Natasha Romanov. VERONICA adalah Iron Man raksasa seukuran Hulk.

          Dunia mengutuk para Avengers atas kehancuran kota. Para Avengers sendiri juga perlu menjernihkan pikiran mereka yang dimanipulasi oleh Wanda. Mereka bersembunyi di rumah Hawkeye yang ternyata memiliki istri dan anak. Para Avengers yang hebat bersembunyi sampai akhirnya Fury datang untuk membujuk mereka kembali. Banner memutuskan mengundurkan diri dari Avangers jika Ultron sudah terkalahkan. Romanov menyatakan akan menemaninya kemana pun.

          Setelah bahan dasar vibrarium didapat, Ultron dan si kembar memaksa Dr Helen Cho untuk membuat tubuh baru untuk Ultron. Gabungan dari teknologi temuan DrCho, vibranium dan permata di tongkat loki bisa membentuk tubuh sempurna Ultro yang tak terkalahkan. Ketika Ultron mulai memasukkan dirinya ke tubuh itu, Wanda melihat tujuan Ultron adalah untuk menghancurkan dunia. Si kembar memutuskan bergabung dengan para Avengers untuk merebut tubuh baru diciptakan Ultron. Mereka berhasil merebutnya dan mengirim ke Tony Stark. Sekali lagi, atas nama perdamaian, Tony Stark mengupload Jarvis ke dalam tubuh tersebut. Para Avengers sempat saling berselisih. Kali ini Tony Stark didukung Thor yang mengetahui permata di tongkat Loki adalah satu dari 7 permata infinite di dunia. Penciptaan robot ini bagian dari visi yang dilihat oleh Thor. Robot baru ini bernama Vision. Setelah yakin Vision di pihak mereka, para Avengers dan sekutu baru segera berangkat ke Sokovia kembali untuk menggagalkan rencana Ultron menghancurkan dunia.

         Pertarungan terakhir antara Ultron Jahat dengan semua Avengers dan sekutu baru mereka di mulai. Diawali dengan mengungsikan seluruh penduduk keluar dari Sokovia. Mereka harus bertarung dengan ribuan robot ciptaan Ultron.

TRAILER

1. Trailer Pertama


2. Trailer Kedua



3. Trailer Ketiga



Jika masih penasaran dengan filmnya, anda bisa langsung nonton streaming di web yang ini  http://layarkaca21.tv/avengers-age-of-ultron-2015/ . Disana anda bisa streaming dengan kualitas HD dengan subtittle bahasa indonesia,

Terdapat beberapa kelebihan dan kekurang pada film Avengers 2 : Age of Ultron.

1. Kelebihan Film Avengers Age Of Ultron
     Lepas dari sejumlah hal yang bikin kecewa, AoU tetap film yang menarik. Gak keren banget memang, tapi lumayan keren. Adegan aksinya memukau. Humornya juga cukup mengundang tawa. Ada juga adegan menyentuh dan membuat merinding, terutama yang terkait dengan Qucksilver dan Scarlet Witch. Juga ada adagen cinta di antara dua anggota Avengers.

     Secara umum, AoU tetap menghibur, dan kelihatannya akan menjadi salah satu film terlaris tahun 2015 ini. AoU akan bersaing ketat dengan Furious 7, Star Wars 7, Jurassic Park 5 dan James Bond: Spektre. Setidaknya, AoU tetap berpeluang masuk dalam tiga besar film terlaris tahun ini, bahkan bisa menjadi nomor satu.

     Film ini juga memberi pesan moral yang jelas. Bahwa sangat berbahaya jika manusia mencoba bermain-main menjadi Tuhan. Dan tetap ada kemungkinan, sesuatu yang diciptakan manusia akan membawa bencana bagi penciptanya.

2. Kekurangan Film Avengers Age Of Ultron
-     Trailer terlalu banyak.
Trailer merupakan konsekuensi logis dari sebuah film. Trailer merupakan bagian dari promosi, dan itu yang dilakukan Marvel/Disney. Sebagai penggila film superhero, saya selalu ‘mencicipi’ semua trailer terkait AoU. Rasa-rasanya sebagian besar trailer sudah saya tonton. Cuma, menyaksikan terlalu banyak trailer ternyata berdampak besar ketika melihat film aslinya. Banyak adegan spektakular di film yang bagi saya terasa biasa karena saya sudah lebih dulu melihat hal itu di trailernya.
-     Ada sejumlah plot yang mengundang tanya.
Alasan kenapa Tony Stark dan Bruce Banner mencoba menciptakan Ulron, misalnya. Juga, alasan kenapa Ulron tiba-tiba menjadi jahat juga tidak begitu kuat. Kemudian ada adegan ketika Black Widow ditangkap Ultron dan anak buahnya, dan… dikurung. Padahal sebelumnya para robot mati-matian ingin membunuh para jagoan. Jadi kenapa Black Widow tidak dibunuh saja? Dan kenapa dia dikukurung? Proses penciptaan Vision dan bagaimana dia berubah sikap juga tidak terlalu kuat.

sumber :

2 comments:

UNIVERSITAS GUNADARMA

Popular Posts

Powered by Blogger.

Komentar

Artikel Terbaru